Thursday, February 26, 2015

4 Makanan Alami Yang Dapat Menjaga Kesehatan Jantung

4 Makanan Alami Yang Dapat Menjaga Kesehatan Jantung
ubi (iStock)
Jantung merupakan organ tubuh yang sangat penting. Sehingga sebaiknya kita menjaga agar jantung tetap sehat. Banyak cara untuk menjaga kesehatan jantung salah satunya adalah dari makanan yang kita konsumsi.


Menurut laman Foxnews yang dikutip dari VivaLife, berikut dibawah ini empat bahan makanan yang dapat menyehatkan jantung: 

Akar bit

Kandungan senyawa dari akar bit, mampu menurunkan tekanan darah dengan cara melebarkan pembuluh darah. Sehingga aliran darah akan mengalir dengan baik ke jantung. Aliran darah yang baik akan mengoptimalkan fungsi jantung itu sendiri. Beberapa kandungan nutrisi pada akar bit seperti vitamin A, B6, C, serat, potassium, serta asam folat yang tentunya baik untuk tubuh kita. 

Pomegranate

Buah ini mengandung antioksidan yang banyak dan juga nutrisi yang baik untuk jantung. Buah ini juga mampu melancarkan peredaran darah dan menurunkan kolesterol. Selain itu, juga cocok dipilih sebagai pengganti camilan, atau pendamping salad bagi mereka yang sedang diet. Hal ini karena kandungan lemaknya yang sangat rendah. 

Ubi

Kandungan vitamin B6 dan magnesium pada ubi, diketahui baik untuk jantung. Selain itu ubi juga memiliki kandungan mineral dan nutrisi, yang mampu menghilangkan stres.

Alpukat

Alpukat memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan jantung. Potassium dalam alpukat dapat membuat aliran darah lancar, dan tekanan darah menurun. Sehingga pompa jantung pun akan ikut berfungsi secara optimal.


Itulah makanan alami yang dapat menjaga kesehatan jantung. Semoga bermanfaat.

Tidak Mood? Coba Konsumsi Cemilan Sehat Ini

Tidak Mood? Coba Konsumsi Cemilan Sehat Ini
Ketika seseorang sedang tidak mood, biasanya mereka akan melakukan hal-hal agar suasana hatinya kembali tenang. Beberapa diantaranya adalah relaksasi, nonton film, mendengarkan musik, hingga makan. Namun biasanya makan adalah pilihan yang banyak dipilih untuk menghilangkan bad mood.

Seperti dilansir VivaLife, sebuah survei yang dilakukan ahli nutrisi dan psikolog makanan di Amerika Serikat yang dilakukan pada lebih dari 2.000 orang, menunjukkan ketertarikan orang untuk melahap camilan dan beberapa bahan makanan di kala sedang bad mood. Beberapa memilih nasi, salmon, kacang-kacangan, hingga beragam jenis makanan manis, seperti kue dan cokelat.

Tetapi, memakan makanan untuk memperbaiki mood, bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Makanan manis, misalnya hanya bersifat sementara, namun dampak jangka panjangnya dirasakan yaitu risiko kenaikan berat badan, serta penyakit seperti diabetes dan obesitas.

Hal ini dibenarkan dr Sarah Schrenker, ahli diet yang mengatakan, "Makanan memang dapat memiliki dampak pada pikologis seseorang yang memakannya, namun jika konsumsinya malah mengganggu kesehatan, sungguh disayangkan," ujar Sarah, dikutip dari DailyMail.

Lebih lanjut Sarah, bersama Christy Fregusson, seorang psikolog makanan, mengatakan bahwa ada makanan yang dapat untuk meredakan badmood dengan jangka panjang, tanpa adanya risiko yang membahayakan.

Makanan tersebut adalah biji bunga matahari (kuaci). Kuaci terbukti dapat meningkatkan mood seseorang yang sedang terganggu, dan risiko yang dimilikinya pun hampir dibilang tidak ada. Menurut Christy, kuaci mengandung asam amino, yang mampu merangsang produksi hormon seretonin, yang bisa meningkatkan mood seseorang.


Selain itu, biji labu juga memiliki manfaat yang sama. Namun sebaiknya sebelum memakan cemilan peningkat mood, harus melihat terlebih dahulu kandungan gizi dari makanan tersebut. Agar terhindar dari penyakit-penyakit lain yang akan menyerang kemudian.

Wednesday, February 25, 2015

Kurangi Potensi Alergi Kacang Dengan Cara Mengonsumsi Kacang

Kurangi Potensi Alergi Kacang Dengan Cara Mengonsumsi Kacang
Selai Kacang (foto:sonyafoods.com)
Sebagian dari kita pasti pernah mengalami alergi, dan salah satu makanan yang penyebab alergi adalah kacang. Kacang merupakan salah satu alergen atau penyebab alergi. Namun berdasarkan studi hal ini bisa dihindari.


Dilansir health liputan 6, ada cara untuk mengatasi alergi kacang, yaitu dengan sering mengonsumsi snack yang mengandung selai kacang. Menurut studi yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine mengatakan bahwa ini dapat mengurangi reaksi alergi pada anak hingga 70-80 persen.

Beberapa dokter anak menyarankan untuk tidak memberikan anak makanan yang mengandung kacang sebelum mereka berumur tiga tahun. Namun riset ini mengatakan sebaliknya, yaitu dengan memberikan lebih awal dari itu tetapi dengan cara berhati-hati.

Penelitian ini dilakukan terhadap 600 anak-anak yang berisiko mengalami alergi kacang. "Kami percaya bahwa hasil penelitian ini menarik dan peningkatan prevalensi anak yang alergi kacang terus meningkat," terang ahli alergi Rebecca Gruchala dan dr. Hugh Sampson di jurnal ini seperti dilansir NY Daily News.

Dalam jurna tersebut, dokter menyarankan bayi berusia 4-8 bulan yang memiliki risiko alergi kacang untuk melakukan tes alergi. Jika bayi tidak memiliki reaksi alergi, di atas usia enam bulan bisa mulai diberikan makanan mengandung kacang tiga kali seminggu. 


Reaksi alergi kacang pada seseorang bisa berbeda-beda dan juga terkadang dapat mematikan. Salah satu reaksi alergi kacang bernama anfilaksi yang dapat menyebabkan tenggorokan membengkak dan tekanan darah turun drastis.

Tuesday, February 24, 2015

Manfaat Kacang Walnut Untuk Kesehatan Otak

Manfaat Kacang Walnut Untuk Kesehatan Otak
Walnut (foto:organicfacts.com)
Dalam bertambahnya usia, kemampuan otak juga mulai menurun. Sehingga sebaiknya kita menjaga kesehatan otak agar kemampuan untuk mengingat dan berpikir masih tajam ketika memasuki usia senja. Walaupun sebenarnya hal ini tidak dapat lagi dihindari, tapi kita sebaiknya menjaganya agar kemampuannya tidak cepat menurun.


Salah satu untuk menjaga fungsi otak tetap maksimal adalah dengan mengonsumsi segenggam walnut setiap hari. Uniknya kacang walnut ini bentuknya menyerupai otak. Walnut mengandung banyak antioksidan, asam lemak omega-3, dan asam alfa linoleat (ALA) di dalamnya. ALA adalah asam lemak omega-3 yang biasa ditemukan dalam tanaman dan telah terbukti bermanfaat untuk meningkatkan fungsi jantung dan otak.

Sebuah penelitian dari David Geffen School of Medicine di UCLA mengungkap bahwa mengonsumsi segenggam walnut bisa meningkatkan kemampuan berpikir seseorang dan meningkatkan performa otak mereka. Dalam penelitian tersebut terdapat partisipan yang berusia 20 hingga 90 tahun yang diminta melakukan tes fungsi kognitif. Hasilnya mereka mengonsumsi sedikit walnut memiliki kemampuan di bawah partisipan yang mengonsumsi walnut setiap hari. Hasil penelitian diterbitkan dalam Journal of Nutrition health & Aging, seperti dilansir oleh Daily Health Post.

"Tak selamanya sebuah penelitian memberikan saran yang cukup sederhana seperti mengonsumsi segenggam walnut setiap hari, sebagai bagian dari diet, untuk meningkatkan kemampuan kognitif seseorang," ungkap Dr Lenore Arab, ketua penelitian.


Itulah fungsi kacang walnut bagi kesehatan otak, semoga bermanfaat.

Sunday, February 22, 2015

Buah dan Sayuran Yang Tidak Bikin Gemuk Saat Dimakan Berlebihan

Buah dan Sayuran Yang Tidak Bikin Gemuk Saat Dimakan Berlebihan
mentimun (foto:fastcodesign.com)
Buah dan Sayuran Yang Tidak Bikin Gemuk Saat di Makan Berlebihan. Sebagian orang menjalani diet dengan rutin mengonsumsi buah-buahan. Namun konsumsi buah juga harus diperhatikan, karena beberapa buah dan sayur tertentu juga dapat membuat gemuk.


Dibawah ini ada beberapa jenis buah dan sayur yang tidak menyebabkan gemuk saat dimakan secara berlebihan. Yuk lihat dibawah ini seperti yang dilansir health liputan 6.
Sebagai catatan, kalori yang tercantum di masing-masing daftar makanan ini untuk per 100 gram.

1. Mentimum

Mentimun mengandung kalori sebesar 16 kcal. Ahli Gizi di NutriCentre, London, Inggris, Daisy Connor, mengatakan bahwa mentimun mengandung asam askorbat dan caffeic acid yang dapat membantu mencegah retensi air. Sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, tidak terjadi masalah.

2. Asparagus

Asparagus hanya mengandung 20 kalori dan itu bermanfaat sebagai detoksifikasi. Selain itu juga mengandung nutrisi diuretik yang dapat membantu mengeluarkan racun. Sehingga, makan asparagus berlebih tidak akan membuat berat badan naik. Tetapi dapat membantu Anda meningkatkan tingkat metabolisme Anda.

3. Kembang kol

Kembang kol tinggi akan kandungan vitamin C dan mengandung 25 kalori. Dan baiknya kembang kol tidak mengandung lemak. Kembang kol merupakan sumber serat paling baik dan kaya akan vitamin K. Menyantapnya dalam kondisi dikukus atau mentah (asal dibersihkan dengan benar), maka sejumlah manfaat itu akan didapat.

4. Tomat

Tomat kaya akan kandungan lycopene dan hanya mengandung 18 kalori. Menurut Daisy, tomat yang dimasak dan disantap memiliki manfaat seperti statin yang baik bagi pasien yang sedang melawan kadar kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi.

5. Pepaya

Pepaya segar mengandung 43 kcal dan vitamin C yang terdapat di buah pepaya sama seperti yang ada di jeruk. Buah pepaya mengandung 15 kali lebih banyak antioksidan beta-cryptoxanthin. Antioksidan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka yang berisiko mengalami polyarthritis (kondisi yang memengaruhi kesehatan sendi). Selain itu, serat yang terkandung di dalam buah pepaya berguna memerangi sembelit.

6. Cabai

Cabai mengandung 40 kalori dan mengandung capsaicin. Tumbuhan pedas ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan tingkat metabolisme yang nantinya akan membakar lebih banyak kalori setelah Anda memakannya.

7. Apel hijau

Terdapat 52 kalori dalam apel hijau. Buah ini juga kaya akan serat makanan, dan membantu Anda kenyang lebih lama.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di dalam ISRN Obesity pada 2013 menyebutkan bahwa serat mampu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi rasa lapar berlebihan, dan bermanfaat untuk menurunkan berat badan.


Itulah buah dan sayuran yang jika dimakan berlebih tidak akan membuat anda menjadi gemuk. Semoga bermanfaat.

Thursday, February 12, 2015

6 Manfaat Jus Lidah Buaya Bagi Kesehatan

6 Manfaat Jus Lidah Buaya Bagi Kesehatan
jus lidah buaya (foto:©Shutterstock/HLPhoto)
6 Manfaat Jus Lidah Buaya Bagi Kesehatan. Pengolahan lidah buaya sudah banyak kita jumpai. Diantaranya adalah dijadikan bahan makanan, minuman dan bahkan obat. Hal ini mungkin karena rasa lidah buaya yang begitu khas dan mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan.


Salah satu olahan lidah buaya adalah dijadikan sebagai jus, nah seperti yang dilansir oleh merdeka.com berikut dibawah ini adalah 6 manfaat jus lidah buaya bagi kesehatan yang perlu anda ketahui;


Kaya vitamin dan mineral

Dalam lidah buaya terdapat kandungan Vitamin A, B12, C dan E. lidah buaya yang telah dijadikan jus mengandung asam folat, kolin, kalsium, magnesium, seng, kromium, selenium, sodium, besi, kalium, tembaga, dan mangan. Yang kesemua nutrisi tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Mendetoksifikasi tubuh

Jus lidah buaya kaya akan kandungan asam amino, vitamin, dan mineral. Nutrisi tersebut bermanfaat untuk menyehatkan pencernaan serta menghilangkan racun dari dalam tubuh secara alami.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Terdapat kandungan polisakarida pada lidah buaya yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Dengan meminum jus lidah buaya dapat mengatasi peradangan dalam tubuh yang menyebabkan masalah kesehatan seperti asma.

Menurunkan kolesterol dan gula darah

Jus lidah buaya juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mengontrol kadar gula darah. Yang dapat membantu Anda terhindari dari risiko kolesterol dan diabetes.

Menjaga kesehatan rambut

Lidah buaya mengandung vitamin alami dan enzim yang dapat membantu menyuburkan pertumbuhan rambut dan meningkatkan kualitas rambut Anda.

Mengobati luka bakar dan jerawat

Kandungan bahan alami lidah buaya mampu menenangkan kulit yang meradang akibat luka bakar atau jerawat. Dan mempromosikan pertumbuhan kolagen, serta mampu menghidrasi kulit.


Itulah manfaat dari jus lidah buaya. Semoga bermanfaat. Anda juga dapat membaca diet dengan menggunakan lidah buaya

Nutrisi dan Makanan Yang Dapat Mencegah Jerawat

Nutrisi dan Makanan Yang Dapat Mencegah Jerawat
jerawat (foto:webmd.com)
Banyak orang yang acuh akan kemunculan jerawat, padahal akan berbahaya jika tidak segera di obati. Biasanya jerawat muncul karena gangguan regenerasi sel-sel kulit atau keratinisasi. Juga pengaruh dari faktor lain seperti hormon, stres, pola tidur, makanan dan lingkungan.


Karena faktor makanan juga mempengaruhi timbulnya jerawat, ada juga beberapa makanan dan nutrisi yang bisa mencegahnya, seperti dilansir vemale.com berikut Nutrisi dan makanan yang dapat mencegah jerawat.

Vitamin A

Vitamin A dapat membantu dalam regenerasi sel kulit, sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat. Jenis makanan sumber vitamin A adalah minyak ikan, ikan salmon, wortel, bayam dan brokoli. Sebaiknya hindari penggunaan suplemen vitamin A, karena konsumsi vitamin A berlebih justru akan menjadi racun, terutama saat masa kehamilan dan menyusui.

Zinc

Kecukupan nutrisi Zinc dapat mencegah pertumbuhan P. acnes. Sehingga, jika seseorang berjerawat ia memiliki kadar mineral zinc yang rendah. Sumber Zinc dapat anda temui pada kalkun, almond, dan gandum.

Selenium

Selenium merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi kulit dari radikal bebas. Sumber selenium ada pada gandum, ikan tuna, salmon, bawang putih, telur, dan beras merah.

Vitamin C dan E

Vitamin C dan E dikenal sangat baik untuk kesehatan kulit. Sumber vitamin C alami terdapat pada jeruk, lemon, pepaya, dan tomat. Sedangkan sumber vitamin E, terdapat pada kentang, kacang-kacangan, minyak zaitun, biji bunga matahari, alpukat, brokoli, dan sayuran hijau.

Omega

Omega dapat berfungsi meredakan peradangan pada kulit yang berjerawat. Sumber omega dapat anda temui pada ikan salmon, ikan sardin, kenari, biji bunga matahari, dan kacang almond.

Susu

Dalam susu terdapat kandungan zat yang dapat meningkatkan kadar hormon androgen yang dapat meningkatkan produksi sebum (minyak alami pada kulit).

Air putih

Air putih dapat membantu metabolisme dan regenerasi kulit. Sehingga sebaiknya anda minum air 8 gelas atau lebih dalam sehari untuk mendapat kulit sehat.


Itulah nutrisi dan makanan yang dapat membantu anda dalam mencegah jerawat. Semoga bermanfaat.

Cara Mencegah Jerawat Dengan Scrub Tomat Buatan Sendiri

Cara Mencegah Jerawat Dengan Scrub Tomat Buatan Sendiri
scrub tomat (foto:hellonatural.co)
Cara mengatasi jerawat dengan scrub tomat. Jerawat adalah masalah yang sangat dihindari oleh para remaja. Karena dengan timbulnya jerawat, sangat mengganggu penampilan. Timbulnya jerawat tidak hanya terjadi kepada mereka yang masih remaja, tapi orang dewasapun juga dapat terkena jerawat.


Sudah banyak bahan-bahan kosmetik yang dijual dipasaran untuk mencegah jerawat. Namun jika anda ingin mencoba bahan alami, Anda dapat menggunakan scrub tomat. Selain mudah didapatkan Anda juga dapat membuatnya sendiri.

Dilansir dari vemale.com, tomat kaya akan kandungan vitamin A, C, dan K. Vitamin tersebut dipercaya dapat menjaga kesehatan kulit. Selain itu, kandungan asamnya ampuh mengurangi pori-pori yang tersumbat dan mencegah munculnya jerawat. Dalam tomat juga terdapat kandungan likopen yang diketahui bisa melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel. (baca juga : manfaat biji tomat untuk kesehatan jantung)

Cara membuat scrub tomat

Siapkan sebuah tomat kemudian potong menjadi dua bagian. Lalu taburi permukaan tomat yang dibelah dengan 1/2 sdt gula pasir. Kemudian gosokkan ke kulit dengan gerakan memutar secara perlahan. Gosokkan di area kulit yang rentan terkena jerawat seperti pipi, dagu, dahi, dan hidung. Cukup gosokkan satu hingga dua kali saja. Diamkan beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat. Setelah itu baru anda dapat menggunakan pelembab lain.

Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, sebaiknya Anda menggunakan scrub tomat ini sekali atau dua kali seminggu.


Mudah bukan? Selamat mencoba

Wednesday, February 11, 2015

Diet Dengan Teh Hijau Cegah Toksin Hati

Diet Dengan Teh Hijau Cegah Toksi Hati
teh hijau (foto:style-ethics.com)
Sebagian orang mencoba untuk mengonsumsi suplemen penurun berat badan untuk membuat tubuh mereka menjadi ideal. Namun sebaiknya untuk menghindari penggunaan suplemen tersebut. Karena penggunaan suplemen dapat membuat risiko toksin hati menurut peneliti.

Untuk mencegah hal tersebut salah satu caranya adalah dengan minum teh hijau. Hal ini dapat membuat tubuh anda menjadi ideal dan dapat terhindar dari risiko toksin hati.

Menurut laman VivaLife, penelitian tersebut sudah diterbitkan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology. Josh Lambert, perwakilan asosiasi profesor ilmu makanan dan pertanian dari Pennsylvania State University yang mengatakan bahwa "Minum teh hijau daripada konsumsi suplemen dapat bermanfaat dan menghindari risiko toksin hati.”

Kandungan teh hijau kaya akan zat katekin dan polifenol yang merupakan antioksidan alami. Dalam sejumlah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa polifenol pada teh hijau dapat mencegah obesitas.

"Kami percaya penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau akan kurang sensitif terhadap toksin hati,” kata Lambert seperti dilansir dari Times Of India.

Itulah salah satu alternatif untuk diet sehat dengan menggunakan teh hijau. Semoga bermanfaat.

Friday, February 6, 2015

Manfaat Daun Mint Untuk Redakan Pilek dan Asma

Manfaat Daun Mint Untuk Redakan Pilek dan Asma
daun mint (foto:mrm-usa.com)
Manfaat Daun Mint Untuk Redakan Pilek dan Asma. Cuaca yang berubah bisa menjadi salah satu penyebab pilek. Contohnya pada udara dingin, pilek dan asma seringkali menyerang. Apalagi bagi mereka yang menderita asma, pada keadaan udara dingin serangan asma lebih sering muncul dibanding cuaca lainnya.

Ada beberapa bahan alami yang dapat mencegah pilek dan asma. Salah satu diantaranya adalah daun Mint. Daun tersebut memiliki bau yang kuat dan bisa membuka saluran udara sehingga memudahkan pernapasan. Selain itu daun mint juga dapat membantu mengeluarkan lendir pada penderita pilek dan asma. Kandungan zat anti bakteri dan anti peradangan dalam daun Mint mampu mencegah peradangan pada saluran pernapasan penderita asma. Sebaiknya anda juga perlu tahu 4 manfaat daun mint dan cara mengonsumsinya

Seperti dilansir oleh merdeka.com berikut empat cara daun mint untuk meredakan pilek dan asma:

1. Jika disertai batuk, gunakan satu tetes ekstrak mint pada air hangat dan hirup uapnya melalui mulut dan keluarkan uap tersebut dari hidung. Hal ini membuat ekstrak mint melewati tenggorokan dan hidung sehingga dapat melegakan tenggorokan dan hidung.

2. Bagi pasien asma menghirup uap ekstrak mint akan melegakan saluran pernapasan dan membuat zat antibakteri serta anti peradangan masuk ke saluran pernapasan. Dengan cara ini dapat meredakan pembengkakan pada tenggorokan dan bronkus sehingga dapat melegakan pasien asma.

3. Cara lain penggunaan daun mint adalah dengan menambahkan mint pada teh. Ini merupakan cara yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyembuhkan pilek.

Selain dicampurkan dengan teh, anda juga dapat menambahkan beberapa lembar daun mint yang sudah dihancurkan ke dalam air panas, lalu tambahkan beberapa potong jahe yang juga telah dihancurkan. Biarkan hingga mendidih, lalu beri sedikit madu untuk menambah rasa. Perlu diketahui bahwa jangan menambahkan terlalu banyak madu karena bisa menyebabkan konstipasi.

4. Jika anda sering mengalami batuk, demam, dan asma, cobalah menanam mint dan tempatkan di luar jendela. Ini akan membuat aroma masuk keruangan anda dan anda dapat menghirupnya setiap hari. Selain menjadi aroma terapi, bau mint juga bisa menyegarkan udara.

Mudah bukan? Anda dapat mencobanya dirumah untuk mendapatkan manfaat dari daun mint ini. Semoga bermanfaat.